Dark Funeral
this site the web

The Great Experience In SmAdaBo

              Aku menegenal SMAdaBo ketika masih duduk di bangku kelas 2 SMP, setelah aku lulus SMP aku dan temanku yang bernama Rizal melanjutkan ke SMA 2. kesan pertamaku ketika melihat gedung sekolah pertama kali SMA 2 adalah sekolah yang memiki halaman yang luas, Rapi, Bersih dan Memeiliki berbagai fasilitas.
             Pagi itu, tepatnya Selasa Pagi. Aku dan temenku melakukan proses pendaftaran. Kondisinya sangat panas sampe-sampe aku nggak buetah. Banyak sekali Siswa Siswi yang ingin masuk ke SMA 2. Akhirnya setelah menunggu kira-kira 5 jam, proses pendaftaran telah kami selesaikan. Kami hanya tinggal menunngu pengumuman yang akan di umumkan pada hari Jum’at (seingat ane). Dengan sabar dan tawakal kami terus berdo’a agar kami dapat menjadi The Big Familly Of Senior High School 2 Bojonegoro.
            Akhirnya, hasil seleksi di umumkan dan Alhamdulillah aku diterima walaupun temanku tidak diterima, kami tetap bersahabat dengan baik karena kami adalah Fourth Generation Of Ar-Rahmat. Temanku melanjutkan ke SMApa dan Alhamdulillah dia diterima.
             Hari pertamaku Masuk SMAda adalah ketika aku Mengikuti Persiapan kegiatan MOS, tepatnya pada Hari Jum’at Siang. Waktu di suruh membawa segala persiapan aku berfikir “ni sekolah apa tempat apa sih, kok bawaannya aneh-aneh ampe bawa Biji matahari segala”. Kegiatan MOS dimulai pada hari senin Pagi. Eh, baru hari pertama aku dah dapet hukuman (telat Upacara) XD. Waduw, ane di marahin Habis-Habisan oleh kakak OSIS dan MPK. Sampe di suruh lari muter lapangan. Kesan yang paling kuingat ketika MOS adlah ketika tas ane di buang ma Kakak OSIS, ane marah buanget seenaknya aja tas ane dibuang, mereka pikir buatnya gampang?. Selain itu, ane juga ingat ketika temen sekelas ane yang bernama N (Inisial) membawa biji bunga matahari sebanyak 1000 buah (Wkwkwkw, apa Nggak kesel tuh ngitungnya). Padahalkan itu cumin teka teki dari Sesepuh Osis dan MPK yang maksudnya Biji bunga matahari = Nasi, Daun Pisang = pembungkus Nasi, Mata Sapi = Telur Dadar.
            Aku masuk di Kelas X-3, Hari pertama masuk kelas ane hanya kenal beberapa anak Saja : Dimas, Bayu n Haryoto. Kami semua sangat akrab. Mereka semua anak-anak yang baik, ceria, dan meneyenagkan (walaupun kadang-kadang juga bikin kesel). Kami terus berteman hingga akhirnya aku mengenal seluruh anggota ARSEGA (Nama Kelas ane). Pelajaran di SMA ternyata agak berbeda jauh dengan pelajaran ane waktu di SMP. Di SMA pelajarannya agak lebih sulit tapi lebih sedikit di bandingkan pelajaran ane waktu di SMP. Selain itu, guru guru di SMA rata-rata sudah berpangkat SENPAI  (Senior), sedangkan Guru-guru di SMPane rata-rata masih Perjaka (nggak ada guru wanitanya sih, He he he). Kenangan dari kelas X-3 yang masih ane ingat hingga saat ini adalah ketika waktu pementasan Teater (UAS Kesenian). Wah…, aku sangat terkesan ketika melihat temen-temen ane begitu terobsesi untuk menguasai peran masing-masing. Ada yang Lucu dan ada pule yang serem. Aku fikir pementasan teater itu merupakan kengan yang tak bias aku lupakan. Dalam pementasan itu ane dapat mengenal karakter teman-teman. Selain itu, Hal ini merupkan salah satu ajang bagi kelas ane untuk menunjukkan Kekompakan dari ARSEGA.
           Satu tahu berlalu dan ane naik ke kelas XI, Alhamdulillah masuk jurusan IPA. Walaupun ane masih agak sedih, tapi ane bahagia karena ane mendapat tema teman baru dan juga Kelas yang baru. Kelasku kali ini memiliki Nama PAKU PALU.


0 komentar:

 

W3C Validations

Cum sociis natoque penatibus et magnis dis parturient montes, nascetur ridiculus mus. Morbi dapibus dolor sit amet metus suscipit iaculis. Quisque at nulla eu elit adipiscing tempor.

Usage Policies